Kerjasama Perdana dengan PT Monster Laut Indonesia Sukses Dilaksanakan
BPPMPV KPTK melaksanakan pemagangan guru sebanyak 30 orang di PT. Monster Laut Indonesia (PT. MLI) pada rentang tanggal 17-25 Mei 2025 di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jumlah tersebut terdiri dari 15 orang yang merupakan peserta Pelatihan Teknik Refrigerasi dan 15 orang peserta Pelatihan Teknik Pengoperasian Alat Tangkap. Para peserta merupakan para guru yang mengajar pada Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan dan Nautika Kapal Penangkap Ikan. Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama startegis yang diinisiasi Kemendikdasmen melaui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Selain guru, terdapat juga beberapa siswa yang melaksanakan prakerin di tempat tersebut. Diantaranya adalah siswa sari SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban dan PT Monster Laut Indonesia
PT Monster Laut Indonesia memiliki armada kapal penangkapan ikan, pengumpul hasil tangkapan (collecting) dan gudang penyimpanan hasil tangkapan (cold storage). Selain itu PT Monster Laut Indonesia memiliki fasilitas bengkel mandiri yang digunakan untuk perawatan dan perbaikan mesin-mesin kapal mereka. Dengan fasilitas yang tergolong lengkap ini, diharapkan dapat lebih memaksimalkan pengetahuan, skill, dan sikap kerja bagi peserta pelatihan dan siswa selama pelaksanaan magang di tempat tersebut.
Ahmad Aziz Putra Pratama, Direktur Utama PT. Monster Laut Indonesia pada acara penutupan kegiatan menyampaikan bahwa PT. MLI merasa sangat bersemangat ikut masuk dalam ekosistem dunia pendidikan sebagai industri mitra bagi Kemdikdasmen melalui Ditjen Pendidikan Vokasi bersama BPPMPV KPTK sebagai balai yang mengampu bidang kemaritiman. “Kita harus mempersiapkan SDM bidang Kemaritiman dengan sangat baik sejak dini, jangan sampai kita lengah dan pada akhirnya kita akan menjadi penonton di tanah sendiri. Seperti di Juwana ini, jika kita tidak mempersiapkan SDM pengawak kapal penangkap ikan dari sekarang, bisa jadi kedepannya kita tidak akan lagi mendengar Juwana sebagai salah satu pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang turut hadir dalam kegiatan penutupan mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas kesempatan, fasilitas, dan bimbingan yang diberikan oleh PT MLI kepada siswa-siswa mereka yang melaksanakan magang. Suyanto juga menambahkan bahwa siswa-siswa mereka juga diberikan kesempatan ikut berlayar pada kapal penangkapan ikan milik PT. MLI. Ia juga menambahkan dengan ikut serta berlayar pada kapal penangkap ikan, siswa-siswanya dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah dan pengalaman yang didapatkan pada saat magang, langsung pada kondisi real di laut.
Janwar Fajrin, perwakilan BPPMPV KPTK yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa dari kerjasama ini. “Ini merupakan kerjasama strategis perdana antara Kemendikdasmen melalui Ditjen Pendidikan Vokasi dengan PT. MLI yang diimplementasikan oleh BPPMPV KPTK. Melihat pencapaian positif, antusiasme dan semangat peserta, kami berharap akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan serupa yang akan kita laksanakan kedepan.”
Pihak PT. Monster Laut Indonesia sangat terbuka dengan masukan-masukan dari berbagai pihak atas pelayanan mereka selama kegiatan magang berlangsung. Masukan-masukan ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk perbaikan layanan dalamimplementasi kerjasama berikutnya. Para peserta pelatihan sangat berterima kasih bisa ikut dalam program pelatihan dengan magang di tempat ini. Mereka berharap agar waktu magang bisa diperpanjang lagi agar penguasan kompetensi mereka bisa lebih uth lagi. Mereka juga berharap suatu saat bisa mengikutkan siswanya untuk magang di tempat ini.
Janwar Fajrin (PTP BPPMPV KPTK)