Guru SMK Perikanan Sulsel Antusias Dalami Produksi Pakan Ikan Inovatif di BPPMPV KPTK

Oleh: Suwadi, S.Sos., M.Acc

GOWA, 6 AGUSTUS 2025 – Suasana Laboratorium Perikanan di Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) tampak sibuk. Sebanyak 16 guru SMK bidang perikanan dari seluruh Sulawesi Selatan tengah mengikuti sesi praktik "Pelatihan Pakan Buatan: Inovasi dan Produksi untuk Akuakultur" yang berlangsung sejak 3 hingga 14 Agustus 2025.

Pelatihan ini merupakan fase tatap muka intensif, sebagai kelanjutan dari sesi pelatihan daring yang telah mereka ikuti selama seminggu penuh sebelumnya. Kombinasi metode ini dirancang untuk memastikan peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga mahir dalam praktik.

Narasumber utama, Dr. Ahmad, seorang Widyaiswara dari BPPMPV KPTK, menyatakan bahwa fokus utama dari sesi tatap muka ini adalah keterampilan praktik.

"Kunci dari pelatihan ini adalah praktik langsung. Di sesi daring, kita sudah bedah tuntas teorinya. Sekarang, tangan para guru ini harus terampil meracik, mencetak, dan menganalisis pakan," ujar Dr. Ahmad. "Kami mendorong inovasi menggunakan bahan baku lokal yang melimpah di Sulsel, agar ilmunya benar-benar aplikatif dan bisa menekan biaya produksi saat diterapkan di sekolah nanti," tambahnya.

Antusiasme peserta sangat terasa selama pelatihan. Salah seorang peserta, Bapak Munawar Jamaluddin, guru dari SMKN 3 Jeneponto, menyatakan rasa puasnya terhadap penyelenggaraan kegiatan.

"Pelatihan ini luar biasa, ilmunya sangat aplikatif. Sebelumnya kami hanya tahu teori, sekarang kami jadi percaya diri untuk membuat pakan sendiri dari awal hingga akhir," ungkapnya dengan semangat.

Lebih lanjut, Bapak Munawar menegaskan bahwa manfaat pelatihan akan langsung ia terapkan di sekolahnya. "Tentu ini sangat bermanfaat. Setibanya di sekolah, saya bersama majelis guru akan segera merancang program untuk membuat unit produksi pakan skala kecil sebagai media praktik siswa. Ini akan menjadi bekal kewirausahaan yang sangat berharga bagi mereka setelah lulus nanti," jelasnya.

Pelatihan ini terselenggara dengan baik berkat dukungan tim widyaiswara BPPMPV KPTK yang kompeten serta bantuan teknis dari teknisi lapangan, Salihuddin, yang memastikan semua fasilitas lab berjalan lancar. Dengan membekali para guru dengan keterampilan inovatif, BPPMPV KPTK berharap dapat menciptakan efek ganda: meningkatkan kualitas pengajaran di SMK sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian industri akuakultur di Sulawesi Selatan.

 

Galeri Foto