Sejumlah SMK Ikuti Lomba Pembuatan Gim Bertema Kebudayaan Jakarta di Festival IGW 2025

Ditulis oleh: Siera Maulida Asrin (PTP Ahli Pertama)

JAKARTA, 10 AGUSTUS 2025 Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) terus mendorong pengembangan kreativitas dan keterampilan digital siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui berbagai kegiatan berbasis teknologi. Salah satunya adalah keterlibatan dalam ajang Game Jam yang menjadi bagian dari Festival Indonesia Game Week (IGW) 2025, bekerja sama dengan Gamecomm.

Tahun ini, Game Jam mengangkat tema kebudayaan Jakarta, yang mencakup kuliner khas, transportasi tradisional, hingga berbagai unsur budaya lain yang menjadi identitas ibu kota. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah SMK dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk sekolah binaan BPPMPV KPTK yang gurunya merupakan alumni pelatihan pengembangan gim di balai tersebut.

Seluruh gim yang dikembangkan peserta merupakan karya orisinal, dibuat melalui proses pembelajaran yang terstruktur, dibimbing langsung oleh guru, serta mengutamakan aspek edukasi dan pelestarian budaya.

Kepala BPPMPV KPTK, Lismanto, S.AP., M.Si, yang hadir pada sesi final presentasi karya, memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan semangat peserta.

> “Karya-karya ini membuktikan bahwa pengembangan gim di sekolah dapat menjadi sarana edukatif yang aman dan bermanfaat, sekaligus memperkuat kebanggaan terhadap budaya lokal,” ujarnya.

 Apresiasi juga datang dari salah satu juri, Ardhan Fadhlurrahman, praktisi industri gim dan Co-Founder Separuh Interactive, pengembang Agni: Village of Calamity. Ia mengungkapkan bahwa karya para peserta menunjukkan perkembangan kualitas yang menggembirakan, baik dari sisi visual gim maupun penyajian cerita. Menurutnya, tingkat variasi ide dan kreativitas yang ditampilkan jauh melampaui ekspektasi, terlebih seluruh proses perancangan dan pengembangan dilakukan hanya dalam 48 jam. Hal ini mencerminkan potensi besar siswa SMK untuk bersaing di industri gim nasional.

Berbeda dengan gim komersial luar negeri yang kontennya tidak selalu terkontrol, gim hasil karya siswa SMK binaan BPPMPV KPTK sepenuhnya dirancang untuk tujuan pembelajaran, menggunakan aset dan konten yang sesuai usia, serta mengangkat tema-tema positif.

Melalui kegiatan seperti ini, BPPMPV KPTK berharap pengembangan gim di sekolah dapat menjadi media pembelajaran kreatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda.

 

 

Galeri Foto

Tanya AINA
Tanya AINA