Jembatani Teori dan Praktik, Guru SMK Maritim NTB-NTT Berlayar Langsung di Rute Lombok-Surabaya
Kontributor: Andi Asmawadi (PTP Ahli Muda)
LOMBOK, 9 AGUSTUS 2025 – Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di atas geladak Kapal Motor (KM) Kirana VII yang melayani rute Lombok-Surabaya. Belasan guru, bukan penumpang biasa, tampak sibuk di anjungan, mempraktikkan perencanaan pelayaran dan mengoperasikan alat navigasi. Mereka adalah peserta pelatihan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK).
Dengan tema "Perencanaan Pelayaran dan Alat Navigasi," kegiatan ini dirancang menggunakan metode blended learning yang komprehensif. Pelatihan dimulai dengan sesi daring intensif sejak akhir Juli 2025, di mana 16 guru dari berbagai SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendalami materi teori melalui Zoom Meeting dan Learning Management System (LMS).
Dari total peserta, 15 guru yang memenuhi kualifikasi kemudian melanjutkan ke tahap luring. Sesi ini diawali dengan pendalaman materi selama dua hari di kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB. Puncak dari pelatihan adalah praktik langsung di atas kapal komersial, KM. Kirana VII, milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU), mitra industri yang telah lama bekerja sama dengan BPPMPV KPTK.
Selama dua trip pelayaran pulang-pergi (PP) Lombok–Surabaya, para guru merasakan pengalaman nyata sebagai navigator. Mereka terjun langsung melakukan praktik perencanaan rute, mengoperasikan alat-alat navigasi modern, hingga melaksanakan tugas dinas jaga kapal layaknya perwira profesional, didampingi langsung oleh kru kapal.
Nahkoda KM. Kirana VII, Capt. Wahyudi, M.Mar., menyambut hangat kehadiran para pendidik tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk kemajuan pendidikan maritim.
“Kami sangat gembira bisa berbagi pengalaman dan belajar bersama guru-guru dari NTB dan NTT. Silakan manfaatkan dan operasikan semua alat navigasi di kapal ini dengan didampingi para perwira kami. Semoga PT. Dharma Lautan Utama dapat terus berkontribusi mendukung peningkatan kompetensi guru dan siswa SMK bidang kemaritiman di masa depan,” ujar Capt. Wahyudi.
Pelatihan ini tidak berhenti pada pengalaman berlayar. Sebagai muara dari seluruh rangkaian kegiatan, para peserta dijadwalkan akan mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikasi skema okupasi Juru Mudi (AB Seaman) yang difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP P2) BPPMPV KPTK.
Seluruh rangkaian acara ini didukung penuh oleh tim BPPMPV KPTK yang terdiri atas dua pengajar, tiga panitia, dan satu asesor, serta kru KM Kirana VII. Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya BPPMPV KPTK untuk memperkuat kompetensi guru dan memastikan lulusan SMK maritim, khususnya di wilayah timur Indonesia, siap bersaing di dunia industri.