Kepala BPPMPV KPTK Buka Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Kepala SMK dan Peningkatan Kompetensi Guru
kontributor: Abdul Waqif
Gowa, 25 Agustus 2025 – Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Informasi Komunikasi (BPPMPV KPTK) menggelar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala SMK serta Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Kejuruan. Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala BPPMPV KPTK, Lismanto, S.A.P., M.Si., yang menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kapasitas kepala SMK dan guru SMK di seluruh Indonesia, khususnya pada bidang kelautan, perikanan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam sambutannya, Lismanto menekankan pentingnya pengembangan Teaching Factory (TeFa) dan kewirausahaan di SMK. Menurutnya, TeFa dan kewirausahaan tidak harus dimulai dari sesuatu yang kompleks, melainkan dapat dibangun dari hal-hal sederhana. Yang paling utama, kata beliau, adalah bagaimana menjaga keberlanjutan (sustainability) dari setiap kegiatan yang dijalankan. “SMK harus menjadi motor penggerak kewirausahaan di daerah. Tidak perlu langsung mulukmuluk, yang penting berkelanjutan dan memberi manfaat nyata,” ujar Lismanto di hadapan para peserta pelatihan.
Sebagai contoh konkret, Lismanto menyebutkan pengembangan kewirausahaan di lingkungan BPPMPV KPTK, khususnya di bidang perikanan. Balai telah mengembangkan kegiatan pembenihan dan budidaya ikan nila, serta produksi pakan ikan sebagai bentuk nyata penerapan konsep TeFa sekaligus model usaha pendidikan yang bisa direplikasi di SMK.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Upskilling dan Reskilling Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru Mata Pelajaran Kejuruan, agar mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SMK semakin siap menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, serta memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat untuk mendukung kemajuan sektor kelautan, perikanan, dan teknologi informasi komunikasi di Indonesia.
