Pelatihan Pengembangan Teknologi Internet of Things bagi Guru SMK

Sebagai bagian dari rangkaian program Upskilling–Reskilling Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, BPPMPV KPTK menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Teknologi Internet of Things (IoT) bagi guru SMK bidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kegiatan ini berlangsung di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada 18 Agustus s/d 4 September 2025 (Blended Learning, daring dan luring), dimana SMK 2 Baubau dipilih sebagai lokasi Pusat Belajar pada kegiatan pembelajaran luring.

Pemilihan lokasi di Baubau dilakukan untuk mendekatkan pelatihan kepada peserta yang mayoritas berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara. Seluruh perangkat kit trainer IoT dibawa langsung dari BPPMPV KPTK, sehingga kualitas pembelajaran tetap terjaga. Pelatihan dirancang berjenjang mulai dari pengenalan konsep dasar IoT hingga penerapan sederhana pada kasus nyata. Materi yang diberikan meliputi: pemrograman mikrokontroler ESP32, penggunaan berbagai sensor untuk membaca data lingkungan, komunikasi data, dan pengelolaan data melalui dashboard monitoring.

Sebagai media praktik utama, peserta mengerjakan mini proyek sistem monitoring kualitas air. Proyek ini bukanlah puncak kegiatan, melainkan sarana latihan teknis untuk menghubungkan teori dengan implementasi nyata. Dengan contoh ini, peserta dapat berlatih merakit sensor, menulis program, serta menghubungkan data ke platform pemantauan daring. Topik dipilih karena aplikatif dan dekat dengan kebutuhan lokal, sehingga dapat diadaptasi untuk berbagai jenis badan air seperti kolam, tambak, sungai, maupun danau.

Selama kegiatan, peserta bekerja dalam kelompok kecil, saling berdiskusi dan memecahkan persoalan teknis secara langsung. Suasana belajar berlangsung aktif karena hampir seluruh waktu pelatihan difokuskan pada praktik, dengan teori diberikan sebagai pengantar sebelum uji coba perangkat.

Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan PT Tefa Link Solution sebagai mitra industri, yang berperan memberikan perspektif praktis terkait penerapan IoT di lapangan.

Di akhir kegiatan, peserta mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai bentuk evaluasi keterampilan. Dengan adanya pelatihan ini, guru-guru diharapkan dapat membawa pengalaman praktis IoT ke ruang kelas, memperkaya pembelajaran siswa, dan menumbuhkan budaya inovasi di sekolah.

 

Galeri Foto